Karakteristik Asesmen Kurikulum Merdeka, Jenis dan fungsinya 2021

B. Fungsi Asesmen Sumatif dan Formatif di Kurikulum Merdeka

Pendidik perlu memperhatikan fungsi asesmen kurikulum merdeka agar tercapai tujuan pendidikan.

Asesmen formatif dan sumatif di asesmen Kurikulum Merdeka dengan fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi Formatif

Fungsi Formatif (as and for learning) sebagai berikut:

  • Mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik.
  • Umpan balik bagi pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran agar menjadi lebih bermakna.
  • Umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki strategi pembelajaran.
  • Mendiagnosis daya serap materi peserta didik dalam aktivitas pembelajaran di kelas.
  • Memacu perubahan suasana kelas sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan program-program pembelajaran yang positif, suportif, dan bermakna.

Teknik

  • Berbagai teknik asesmen (praktik, produk, proyek, portofolio, tes tertulis/lisan)

Hasil/Dokumentasi

  1. Produk hasil belajar
  2. Jurnal refleksi peserta didik
  3. Rencana tindak lanjut atas hasil asesmen
  4. Catatan hasil observasi
  5. Catatan anekdotal
  6. Nilai berupa angka

2. Fungsi Sumatif di akhir materi

Fungsi Sumatif di akhir lingkup materi (for and of learning) sebagai berikut:

  1. Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu lingkup materi.
  2. Refleksi pembelajaran dalam satu lingkup materi.
  3. Umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
  4. Melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada peserta didik selama pembelajaran satu lingkup materi.

Teknik

  • Berbagai teknik asesmen (praktik, produk, proyek, portofolio, tes tertulis, tes lisan)

Hasil/Dokumentasi

  • Produk hasil belajar.
  • Nilai berupa angka.

3. Fungsi Sumatif semester

Satuan pendidikan dapat melakukan sumatif pada akhir semester jika satuan pendidikan merasa perlu mengkonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

Fungsi sumatif semester (assesmen of learning) sebagai berikut:

  1. Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik pada periode tertentu.
  2. Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan.
  3. Umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran semester/tahun ajaran berikutnya (sama seperti fungsi penilaian formatif)
  4. Melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada peserta didik (sama seperti fungsi pada asesmen diagnostik)

Teknik

  • Praktik, produk,
  • proyek, portofolio,
  • tertulis.

Hasil/Dokumentasi

  1. Produk hasil belajar.
  2. Nilai berupa angka.