Teori Landasan Psikopedagogis dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka. Naskah Akademik Kurikulum Merdeka menjelaskan landasan psikopedagogis dalam pengembangan kurikulum merdeka.

Psikopedagogis merupakan salah satu dari 5 landasan kurikulum merdeka. Keempat landasan lainnya adalah filosofis, sosiologis, historis, dan yuridis.

Istilah psikopedagogis merupakan gabungan dari psikologi dan pedagogik. Sebagai landasan yang memberikan dasar pengembangan kurikulum terkait bagaimana manusia belajar dan berkembang. (BSKAP, 2024)

Pengertian Psikopedagogis

Naskah Akademik Kurikulum Merdeka menjelaskan bahwa Penggabungan teori psikologi perkembangan dan pedagogi ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pengalaman belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas peserta didik sehingga menghasilkan keterlibatan aktif serta hasil pendidikan yang lebih baik (Ryan, R. M., & Deci, E. L., 2017).

Naskah Akademik Kurikulum Merdeka menjelaskan 4 teori yang menjadi landasan pengembangan kurikulum merdeka.

Teori perkembangan menekankan pada aspek-aspek perkembangan anak dan bagaimana pendekatan kurikulum dapat mengatasi tantangan yang ada selama masa perkembangannya.

Teori pembelajaran mencakup teori konstruktivisme, konektivisme, dan behaviorisme.

Teori kompetensi emosional dalam konteks psikopedagogis ini berpijak pada proses belajar peserta didik yang sangat terpengaruh oleh faktor psikologis yang dialami peserta didik ketika proses pembelajaran sedang berlangsung

Teori motivasi menyiratkan perubahan perilaku yang terdorong atas dasar kebutuhan dasar, penentuan nasib sendiri (motivasi intrinsik), dan pencapaian tujuan. Semua ini memengaruhi pembelajaran dan perilaku seseorang.


Sumber: Kajian Akademik atau Naskah Akademik Kurikulum Merdeka, BSKAP, 2024