E. Dimensi Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambilan keputusan.
Dimensi Bernalar Kritis terdiri dari 3 elemen, yaitu
- Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
- Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
- Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
1. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Pelajar Pancasila memproses gagasan dan informasi, baik dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Ia memiliki rasa keingintahuan yang besar, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. Ia juga mampu membedakan antara isi informasi atau gagasan dari penyampainya.
Selain itu, ia memiliki kemauan untuk mengumpulkan data atau fakta yang berpotensi menggugurkan opini atau keyakinan pribadi. Berbekal kemampuan tersebut, Pelajar Pancasila dapat mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang relevan dan akurat.
Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan terdiri dari 2 sub elemen, yaitu
- Mengajukan pertanyaan
- Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
Indikator capaian perkembangan pada tiap sub elemen dimensi profil pelajar Pancasila fase B SD kelas 3-4 sebagai berikut:
No | Sub elemen | Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun) |
1 | Mengajukan pertanyaan | Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya |
2 | Mengidentifika, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan | Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan dan memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber. |
2. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
Pelajar Pancasila menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta evaluasi dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan. Ia mampu menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Akhirnya, ia dapat membuktikan penalarannya dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.
Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya hanya 1 sub elemen.
Indikator capaian perkembangan pada sub elemen dimensi profil pelajar Pancasila fase B SD kelas 3-4 sebagai berikut:
No | Subelemen | Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun) |
1 | Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya | Menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan |
3. Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Pelajar Pancasila melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pemikirannya sendiri (metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya proses berpikir tersebut sehingga ia sampai pada suatu simpulan. Ia menyadari proses berpikirnya beserta putusan yang pernah dihasilkannya, dan menyadari perkembangan serta keterbatasan daya pikirnya.
Hal ini membuatnya menyadari bahwa ia dapat terus mengembangkan kapasitas dirinya melalui proses refleksi, usaha memperbaiki strategi, dan gigih dalam mengujicoba berbagai alternatif solusi. Selain itu, ia memiliki kemauan untuk mengubah opini atau keyakinan pribadi tersebut jika memang bertentangan dengan bukti yang ada.
Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir hanya 1 sub elemen.
Indikator capaian perkembangan pada sub elemen dimensi profil pelajar Pancasila fase B SD kelas 3-4 sebagai berikut:
No | Sub elemen | Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun) |
1 | Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri | Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan dan menjelaskan alasan dari hal yang dipikirkan |