KURIKULUM MERDEKA. Struktur Kurikulum Merdeka SMA atau MA sama seperti PAUD, SD/MI, dan SMP,/MTs telah diatur oleh SK Mendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.
Jenjang SMA terbagi menjadi 2 fase yaitu fase E (kelas X) dan Fase F (XI dan XII. Begitupun struktur kurikulum SMA terbagi dua juga, yaitu:
- Alokasi beban Kelas X
- Alokasi beban kelas XI dan XII
Kegiatan Pembelajaran Utama di SMA/MA
Sama seperti kegiatan di SD,/MI dan SMP/ MTs, MA pun membagi kegiatan pembelajaran menjadi 2 kegiatan utama, yaitu:
Pembelajaran Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. CP diatur oleh SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No. 57 Tahun 2022.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.(5P)
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari 5 dimensi yaitu
- Dimensi Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak MuliaAkhlak Beragama
- Berkebinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Bernalar
- Kreatif
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% dari total JP per tahun. Sistemnya dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan.
- Muatan. Projek harus mengacu pada capaian 3P sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
- Waktu. Projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
Struktur Kurikulum Merdeka SMA atau MA Kelas X
Tabel Alokasi Waktu
Pada struktur kurikulum merdeka SMA, Alokasi waktu muatan pelajaran di kelas X atau 10 dengan asumsi 1 tahun sebanyak 36 dan 2 JP selama 45 menit sebagai berikut:
No | Mata Pelajaran | Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) | Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun | Total JP Per Tahun |
---|---|---|---|---|
1a | Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1b | Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1c | Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1d | Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1e | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1f | Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
2 | Pendidikan Pancasila | 54 (2) | 18 | 72 |
3 | Bahasa Indonesia | 108 (3) | 36 | 144 |
4 | Matematika | 108 (3) | 36 | 144 |
5 | Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, Biologi) | 216 (6) | 109 | 325 |
6 | Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi) | 288 (8) | 144 | 432 |
7 | Bahasa Inggris | 54 (2) | 28 | 72 |
8 | PJOK | 72 (2) | 36 | 108 |
9 | Informatika | 72 (2) | 36 | 108 |
10 | Seni dan Budaya**: Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari Pra Karya dan Kewirausahaan | 54 (2) | 18 | 72 |
11 | Muatan Lokal | 72 (2) * | – | 72* |
Total****: | 1098 (32) | 486 | 1584 |
Sistematika Penulisan Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merdeka SMA atau MA terbagi beberapa hal berdasarkan kategori.
- Sistematika penulisan
- Beban belajar setiap muatan/mata pelajaran ditulis dalam Jam Pelajaran (JP) per tahun. Satuan pendidikan dapat mengelola alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1 tahun ajaran
- Alokasi Waktu
- Pembelajaran reguler tidak penuh 36 (tiga puluh enam) minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 (dua puluh tujuh) minggu untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, serta Seni dan Prakarya.
- Mapel Pendidikan Agama (1a sd 1f) diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
- Muatan Lokal sebagai mata pelajaran pilihan paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun.
- Total JP di tabel tidak termasuk Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
- Keterangan:
- Mata pelajaran IPS dan IPS di kelas X SMA/MA tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Satuan pendidikan dapat mengorganisir dengan beberapa pendekatan sebagai berikut:
- terintegrasi;
- bergantian dalam blok waktu yang terpisah; atau
- paralel, dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-muatan pelajaran IPA dan IPS tersebut.
- Mata pelajaran IPS dan IPS di kelas X SMA/MA tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Satuan pendidikan dapat mengorganisir dengan beberapa pendekatan sebagai berikut:
Struktur Kurikulum SMA Kelas XI dan XII
Pengorganisasian Mata Pelajaran Kelas XI dan XII
Kelas XI dan kelas XII merupakan fase F atau fase terakhir di pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran di Struktur Kurikulum Merdeka SMA atau MA terbagi menjadi 5 kelompok utama, yaitu:
- Pelajaran umum
- Setiap SMA/MA wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA.
- MIPA
- Setiap SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini.
- IPS
- Setiap SMA/MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini.
- Bahasa dan Budaya
- Kelompok mata pelajaran ini dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA.
- Vokasi dan Prakarya
- Kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA.
- Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni, dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA.
Sistematika Kelas XI
- Sistematika penulisan
- Beban belajar setiap muatan/mata pelajaran ditulis dalam Jam Pelajaran (JP) per tahun. Satuan pendidikan dapat mengelola alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel dalam 1 tahun ajaran
- Muatan Pelajaran
- Pembelajaran reguler kelas XII tidak penuh 32 minggu, untuk memenuhi alokasi projek (24 minggu untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, Seni, dan Sejarah)
- Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 jenis seni dan budaya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 jenis seni dan budaya.
- Alokasi setiap mata pelajaran pilihan(Kelompok MIPA, IPS, Bahasa, selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan) yaitu 5 JP per minggu atau 180 JP per tahun.
- Muatan lokal Paling banyak 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun.
- Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Tabel Alokasi Waktu
Alokasi beban belajar setiap mata pelajaran di Struktur Kurikulum Merdeka SMA dapat dilihat di tabel berikut:
No | Mata Pelajaran | Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu) | Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun | Total JP Per Tahun |
---|---|---|---|---|
A | Pelajaran Umum | |||
1a | Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1b | Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1c | Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1d | Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1e | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
1f | Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* | 72 (2) | 36 | 108 |
2 | Pendidikan Pancasila | 54 (2) | 18 | 72 |
3 | Bahasa Indonesia | 108 (3) | 36 | 144 |
4 | Matematika | 108 (3) | 36 | 144 |
7 | Bahasa Inggris | 54 (2) | 28 | 72 |
8 | PJOK | 72 (2) | 36 | 108 |
9 | Sejarah | 72 (2) | 36 | 108 |
10 | Seni dan Budaya**: Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari | 54 (2) | 18 | 72 |
11 | Muatan Lokal | 72 (2) * | – | 72* |
Total****: | 1098 (32) | 486 | 1584 | |
B | Kelompok MIPA | 720-900 (20-25 JP) | ||
1 | Biologi | |||
2 | Kimia | |||
3 | Fisika | |||
4 | Informatika | |||
5 | Matematika Tingkat Lanjut | |||
C | IPS | |||
1 | Sosiologi | |||
2 | Ekonomi | |||
3 | Sejarah | |||
4 | Geografi | |||
D | Bahasa | |||
1 | B. Indonesia Tingkat Lanjut | |||
2 | Bahasa Inggris Tingkat Lanjut | |||
3 | Bahasa Korea | |||
4 | Bahasa Arab | |||
5 | Bahasa Mandarin | |||
6 | Bahasa Jepang | |||
7 | Bahasa Jerman | |||
8 | Bahasa Perancis | |||
E | Vokasi dan Prakarya | |||
1 | Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan) | |||
2 | Dsb. dikembangkan sesuai sumber daya yang tersedia | |||
F | Muatan Lokal | 72 (2) | 72 (2) | |
TOTAL | 1296-1476 (38-43) | 216 | 1.512-1692 |
Pengembangan Muatan Lokal di Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka membolehkan satuan pendidikan menambahkan muatan lokal di struktur kurikulum merdeka SMA. Mulok dikembangkan sesuai karakteristik daerah dan ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Sekolah atau Madrasah secara fleksibel dapat mengembangkan kurikulum muatan lokal dengan 3 pilihan, yaitu
- mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
- mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau
- mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Artikel Terbaru