Kurikulum Merdeka. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan langkah awal mendesain projek. Pembagian tugas tim fasilitator projek profil Pancasila menjadi salah satu bahasan.
Tim fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek profil.
Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek profil.
Jumlah tim fasilitator projek profil dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari:
- • jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan,
- • banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran,
- • jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan untuk projek profil,
- • atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
5 Langkah Cara Membentuk Tim Fasilitator Projek Profil
- Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek profil, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek.
- Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek profil sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan.
- Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek profil memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masing- masing fase) untuk menjadi tim fasilitator projek profil.
- Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim fasilitator projek profil untuk merencanakan dan membuat modul projek profil bagi setiap kelas atau fase.
Tugas, Peran dan Tanggung Jawab Fasilitator dan Pengelola Projek Profil
1. Satuan pendidikan
- Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek profil di skala satuan pendidikan, termasuk sistem pendokumentasian projek profil. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan.
- Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya materi projek profil: masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi. Satuan pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
- Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada lingkungan satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan mitra (narasumber dan organisasi terkait).
- Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai arahan alokasi waktu projek profil yang sudah diatur oleh pemerintah. Adapun pada pendidikan kesetaraan, alokasi waktu projek profil dilaksanakan pada mata Program Pemberdayaan dan/atau Keterampilan.
- Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi proses berjalannya projek profil dengan memberikan dukungan, baik dalam bidang akademis maupun kebutuhan emosional peserta didik.
- Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan untuk kelangsungan projek profil
2. Koordinator Projek Profil
- Koordinator bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau tenaga pendidik yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengelola projek profil.
- Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola projek profil di satuan pendidikan.
- Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan peserta didik agar dapat menyelesaikan projek profil dengan sukses.
- Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik yang tergabung di dalam tim fasilitator projek profil.
- Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksploratif.
- Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.
3. Tugas Fasilitator Projek Profil
Fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memperhatikan Kebutuhan dan Minat Belajar Peserta Didik
Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema projek profil.
b. Memberikan Kesempatan Peserta Didik untuk Terlibat
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan.
c. Memberi Ruang Mendalami Isu
Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang kontekstual dengan tema projek profil sesuai dengan minat masing-masing peserta didik.
d. Berkolaborasi dengan Seluruh Pihak
Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orang tua, mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema projek profil.
e. Melakukan Penilaian
Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus sasaran.
f. Menyediakan Sumber Belajar
Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya, peserta didik perlu dibantu
dalam penyediaan hal berikut:
- • Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran lain yang berhubungan dengan projek profil.
- • Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek profil.
g. Mengajarkan Keterampilan Proses Inkuiri
Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada surat kabar/ majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lainnya.
h. Memfasilitasi Proses Riset dan Bukti
- Memfasilitasi akses untuk proses riset dan
bukti.- • Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaran
- • Mencari kontak dan menghubungi narasumber
i. Membuka diri
Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan projek profil.
j. Mendampingi peserta didik
Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar peserta didik.
k. Memberi ruang berpendapat
Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, dan mempresentasikan projek profil mereka.
l. Mengelola beban kerja mengajar
Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler dan projek profil.
Satuan Pendidikan perlu Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan kondisi dan kebutuhan madrasah. terutama terkait sebaran guru yg menjadi fasilitator projek
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2022
- 2 Kegiatan Penutup Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- D. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra pada Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- C. Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- B. Mengoptimalkan Pelaksanaan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- A. Mengawali kegiatan projek profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- Contoh Modul Projek Profil SMK Fase E/F pada Kurikulum Merdeka