Kurikulum Merdeka. Panduan pembelajaran dan asesmen memberikan contoh RPP SD Fase B.
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk jenjang SD/MI, Matematika Fase B
RPP di SD Fase B ini terdiri dari 3 komponen yaitu Tujuan Pembelajaran, Langkah-langkah Pembelajaran dan Asesmen. Contoh modul ajar tersedia di platform merdeka belajar.
RPP SD Fase B pengembangannya berdasarkan teknik menganalisis capaian pembelajaran menuju tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran pada bab sebelumnya.
I. Tujuan Pembelajaran
- 1.8 Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku.
II. Langkah-langkah Pembelajaran (RPP SD Fase B)
- Pendidik memberikan pertanyaan pemantik:
- Apakah peserta didik pernah mengukur sesuatu dengan menggunakan jengkal?.
- Apakah ukuran jengkal setiap orang itu sama?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk mengukur panjang benda dengan ukuran yang sama?
- Untuk menjawab pertanyaan pemantik di atas, pendidik mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan secara langsung dengan mengukur sesuatu menggunakan jengkal masing-masing.
- Setelah peserta didik melihat bahwa hasil pengukuran menggunakan jengkal menghasilkan ukuran yang berbeda-beda, pendidik menunjukan satu buah penggaris dan memberikan pemahaman bahwa benda yang dapat mengukur sebuah benda dengan tepat dan tidak berbeda-beda hasilnya adalah dengan menggunakan penggaris. Penggaris disebut dengan pengukur panjang satuan baku karena dalam penggaris terdapat satuan baku yang sama yaitu cm.
- Peserta didik melakukan praktik pengukuran. Adapun benda yang diukur adalah benda-benda berupa bangun datar yang terdapat di sekitar peserta didik. Pengukuran menggunakan alat dengan satuan baku cm yaitu penggaris.
- Pendidik menjelaskan ragam bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak) yang dapat siswa temukan di sekitar ruangan kelas.
- Peserta didik dengan kecepatan belajar yang lebih tinggi dapat memperoleh penugasan mengukur beberapa bangun datar dengan ukuran yang lebih panjang misalnya ukuran pintu dan jendela kelas, sedangkan siswa dengan kecepatan belajar rendah cukup mengukur satu atau 2 benda berukuran sedang/pendek di sekitar mereka misalnya kursi dan meja.
- Peserta didik dapat menuliskan hasil praktek pengukuran pada lembar kerja yang telah tersedia. Pendidik menilai kegiatan berdasarkan rubrik penilaian berupa observasi dan tes hasil lembar kerja siswa.
III. Asesmen pada Contoh RPP SD Fase B
- Penilaian formatif berupa penilaian performa dengan mengisi lembar kerja praktiek pengukuran benda dengan menggunakan penggaris.
- Tersedia rubrik untuk menilai.
Contoh RPP SD Fase B Alternatif 1. Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (Umum)
Tujuan Pembelajaran | Perlu Bimbingan | Cukup | Baik | Sangat Baik |
---|---|---|---|---|
Tuliskan Tujuan Pembelajaran di sini | Belum menunjukkan penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaran | Menunjukkan sebagian kecil penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaran | Menunjukkan sebagian besar penguasaan kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaran | Menunjukkan penguasaan pada semua (atau melebihi) kompetensi dan lingkup materi yang ada pada tujuan pembelajaran |
Catatan Asesmen pada RPP SD Fase B:
- Rubrik ini sangat sederhana dan bersifat umum. Disarankan hanya digunakan bagi pendidik untuk berlatih memahami, menyusun dan menerapkan rubrik kriteria ketercapaian .
- Pada tahap selanjutnya, diharapkan pendidik berlatih menggunakan rubrik yang terinci.
- Penamaan kriteria di atas (perlu bimbingan, cukup, baik, atau sangat baik) dapat berubah atau adaptasi sesuai kebutuhan.
- Dalam memetakan peserta didik ke dalam 4 kriteria tersebut, pendidik dapat melakukannya dengan penuh pertimbangan yang lengkap dengan bukti berupa kinerja dan/atau ada produk yang peserta didik hasilkan
- Hasil dari rubrik ini untuk melakukan pembelajaran terdiferensiasi, misalnya:
- Perlu bimbingan : peserta didik mengikuti remedial pada keseluruhan materi sebelum memasuki pembelajaran lebih lanjut, atau mempelajari tujuan pembelajaran yang lebih rendah.
- Cukup : peserta mengikuti remedial sebelum mengikuti pembelajaran selanjutnya dengan penekanan pada aspek-aspek yang belum di kuasai
- Baik : peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya
- Sangat baik : peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya dan bisa menjadi tutor sebaya atau mendapatkan pengayaan.
Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- Cara Mengolah Rapor Kurikulum Merdeka
- Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi pasca Asesmen Awal
- Instrumen Implementasi Kurikulum Merdeka atau Tahapan IKM
- Format Rapor Hasil Belajar Siswa di Kurikulum Merdeka
- Cara Menyusun Deskripsi Nilai Rapor Kurikulum Merdeka
- Memahami Karakteristik Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka