Kurikulum Merdeka. Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila menjelaskan fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif projek.
Asesmen dalam Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum sama dengan kegiatan intrakurikuler terdiri dari formatif dan sumatif.
Perbedaan Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif Projek Profil
Perbedaan fungsi asesmen formatif dan asesmen Sumatif terlihat di 5 komponen yaitu
1. Waktu penggunaan
Komponen | Asesmen Formatif | Asesmen Sumatif |
---|---|---|
Waktu penggunaan | • Pada awal perencanaan (jika membuat sendiri modul projek profil) atau pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen (jika menggunakan modul projek profil yang sudah ada) • Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek profil | • Biasanya dilakukan pada akhir projek profil • Dapat terlaksana di akhir tahap kegiatan jika diperlukan (terutama di projek profil dengan jangka waktu yang panjang) |
2. Pihak yang memberikan
asesmen
Komponen | Asesmen Formatif | Asesmen Sumatif |
---|---|---|
Pihak yang memberikan asesmen | • Pada awal projek profil: pendidik • Selama projek profil: pendidik, peserta didik secara pribadi (self-assessment), sesama peserta didik (peer- assessment), mitra satuan pendidikan dalam projek profil (misalnya: orang tua, narasumber) | Pendidik |
3. Contoh bentuk asesmen
Komponen | Asesmen Formatif | Asesmen Sumatif |
---|---|---|
Contoh bentuk asesmen | Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai | Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk teknologi atau seni, esai, kolase, drama |
4. Manfaat untuk Tim Fasilitator Projek Profil
Komponen | Asesmen Formatif | Asesmen Sumatif |
---|---|---|
Manfaat untuk Tim Fasilitator Projek Profil | Fungsi asesmen formatif pada awal projek profil: • Menciptakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan awal peserta didik. Informasi ini di pakai untuk merencanakan kegiatan projek profil yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk mencapai konsep learning at the right level. • Menentukan sub-elemen yang sesuai dengan fasenya • Mengetahui perkembangan peserta didik di akhir projek profil. Ketika dilakukan selama projek profil: • Mengawasi pembelajaran peserta didik selama projek profil • Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang di sasar • Mengecek pemahaman peserta didik mengenai isu projek profil | • Mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensi dari sub-elemen dari elemen dan dimensi profil pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar. • Menyusun projek profil selanjutnya. |
5. Manfaat untuk peserta didik
Komponen | Asesmen Formatif | Asesmen Sumatif |
---|---|---|
Manfaat untuk peserta didik | • Memahami performa di awal dan sepanjang projek profil. • Membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri. • Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dalam asesmen sumatif di akhir. • Mengoptimalkan dampak projek profil. | • Memahami performa di akhir projek profil. • Memahami apakah peserta didik sudah memenuhi capaian projek profil dan sejauh mana sudah mencapai fase perkembangan sub-elemen dari dimensi profil pelajar Pancasila yang disasar. |
Baca juga: Cara Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2022
- 2 Kegiatan Penutup Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- D. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra pada Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- C. Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- B. Mengoptimalkan Pelaksanaan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- A. Mengawali kegiatan projek profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
- Contoh Modul Projek Profil SMK Fase E/F pada Kurikulum Merdeka