Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul projek profil yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan
Catatan: Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek profil dari berbagai fase dan tema yang berbeda untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau inspirasi dalam perencanaan projek profil. Referensi yang diperlukan tersedia di Platform Merdeka Belajar.
- Baca juga:
1. Komponen Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Modul projek profil dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.
Format Modul projek profil pada dasarnya memiliki 4 komponen yaitu profil modul, tujuan, aktivitas, dan asesmen.
Modul Projek Pelajar Pancasila disusun oleh Tim Fasilitator sebagai acuan pelaksanaan agar terencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. Posisinya disamakan dengan RPP atau Modul Ajar sebagai rencana pembelajaran Intrakurikuler.
2. Tahapan pengembangan modul projek profil
Satuan pendidikan dapat menentukan pilihan pengembangan modul projek profil sesuai dengan tingkat kesiapannya (sesuai kondisi dan kebutuhan).
Kesiapan satuan pendidikan terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap awal, berkembang, dan lanjutan. Identifikasi kesiapan bagi satuan pendidikan menjadi penting agar terlaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan baik. Hal ini merupakan bentuk kemerdekaan satuan pendidikan mengembangkannya sesuai karakteristik masing-masing.
3. Langkah Persiapan Modul Projek Profil
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka disiapkan dengan 4 langkah yang terbagi di langkah ketiga dan keempat.
Keempat langkah yaitu identifikasi peserta didik, penentuan kesiapan satuan pendidikan, mengadopsi atau merancang modul, dan identifikasi atau menyusun tujuan.