Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari
Elemen Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi terdiri dari 2 sub elemen, yaitu
No | Sub elemen | Di Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun) | Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun) | Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun) |
1 | Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi | Mengidentifikasi dan menggambarkan kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya secara subjektif | Mengidentifikasi kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya serta tantangan yang dihadapi berdasarkan kejadian-kejadian yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari. | Menggambarkan pengaruh kualitas dirinya terhadap pelaksanaan dan hasil belajar; serta mengidentifikasi kemampuan yang ingin dikembangkan dengan mempertimbangkan tantangan yang dihadapinya dan umpan balik dari orang dewasa |
2 | Mengembang kan refleksi diri | Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta prestasi dirinya. | Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan prestasi dirinya, serta situasi yang dapat mendukung dan menghambat pembelajaran dan pengembangan dirinya | Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi faktor-faktor di dalam maupun di luar dirinya yang dapat mendukung/menghambatnya dalam belajar dan mengembangkan diri; serta mengidentifikasi cara- cara untuk mengatasi kekurangannya. |
Elemen Regulasi Diri terdiri dari 5 sub elemen, yaitu:
No | Sub elemen | Di Akhir Fase A (Kelas 1-II, usia 6-8 tahun) | Di Akhir Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun) | Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia 10-12 tahun) |
1 | Regulasi emosi | Mengidentifikasi perbedaan emosi yang dirasakannya dan situasi-situasi yang menyebabkan-nya; serta mengekspresi- kan secara wajar | Mengetahui adanya pengaruh orang lain, situasi, dan peristiwa yang terjadi terhadap emosi yang dirasakannya; serta berupaya untuk mengekspresikan emosi secara tepat dengan mempertimbangkan perasaan dan kebutuhan orang lain disekitarnya | Memahami perbedaan emosi yang dirasakan dan dampaknya terhadap proses belajar dan interaksinya dengan orang lain; serta mencoba cara-cara yang sesuai untuk mengelola emosi agar dapat menunjang aktivitas belajar dan interaksinya dengan orang lain. |
2 | Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya | Menetapkan target belajar dan merencanakan waktu dan tindakan belajar yang akan dilakukannya. | Menjelaskan pentingnya memiliki tujuan dan berkomitmen dalam mencapainya serta mengeksplorasi langkah-langkah yang sesuai untuk mencapainya | Menilai faktor-faktor (kekuatan dan kelemahan) yang ada pada dirinya dalam upaya mencapai tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan dirinya serta mencoba berbagai strategi untuk mencapainya. |
3 | Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri | Berinisiatif untuk mengerjakan tugas- tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa | Mempertimbangkan, memilih dan mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan. | Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang pembelajaran dan pengembangan dirinya |
4 | Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri | Melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan menyelesaikan tugas- tugas dalam waktu yang telah disepakati. | Menjelaskan pentingnya mengatur diri secara mandiri dan mulai menjalankan kegiatan dan tugas yang telah sepakati secara mandiri | Mengidentifikasi faktor- faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengelola diri dalam pelaksanaan aktivitas belajar dan pengembangan dirinya. |
5 | Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif | Berani mencoba dan adaptif menghadapi situasi baru serta bertahan mengerjakan tugas- tugas yang disepakati hingga tuntas | Tetap bertahan mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika upaya sebelumnya tidak berhasil. | Menyusun, menyesuaikan, dan mengujicobakan berbagai strategi dan cara kerjanya untuk membantu dirinya dalam penyelesaian tugas yang menantang |
Capaian Pembelajaran (CP) Sejarah Tingkat Lanjut pada Kurikulum Merdeka 2024 ditetapkan oleh SK BSKAP No.… Read More
Capaian Pembelajaran atau CP Sejarah Fase F pada Kurikulum Merdeka 2024 ditetapkan oleh SK BSKAP… Read More
Capaian Pembelajaran CP IPS Fase D (SMP) dan Fase F (Kelas X SMA) di Kurikulum… Read More