Instrumen Analisis Karakteristik Berbasis Kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah
Analisis Karakteristik Berbasis Kebijakan dalam Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah dan sekolah sebagai alternatif ketiga
Analisis Karakteristik Berbasis Kebijakan dalam Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah dan sekolah sebagai alternatif ketiga
Analisis SWOT Karakteristik Madrasah pada pengembangan kurikulum operasional madrasah berdasarkan kurikulum merdeka sebagai alternatif ketiga
Langkah kedua dalam menganalisis karakteristik madrasah yaitu analisis pembelajaran dan kebutuhan siswa. Ada beberapa aspek yang menjadi sasaran dalam analisis karakteristik madrasah
Analisis Karakteristik Sekolah atau Madrasah merupakan langkah pertama dalam mengembangkan kurikulum operasional. Salah satu cara menganalisis adalah analisis karakteristik pembelajaran.
Projek Profil Pancasila pada Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan pembelajaran peserta didik selain Kegiatan Intrakurikuler, Maka perlu laporan hasil pelaksanaannya dalam bentuk rapor seperti rapor intrakurikuler.
Pembimbingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional merupakan komponen tambahan dalam penyusunan Kurikulum Operasional. Buku Panduan KOSP telah memberikan contoh instrumen evaluasi KOSP.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang berstatus sebagai pilihan bagi satuan pendidikan selain kurikulum 2013 maupun Kurikulum Darurat. Untuk mengukur kesiapan satuan pendidikan melaksanakan kurikulum merdeka telah disiapkan instrumen pengukurannya
Supervisi Akademik memiliki posisi penting dalam rangka menjamin pelaksanaan kurikulum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan SMA mengeluarkan panduan supervisi akademik kurikulum 2013 di SMA
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu kegiatan pada Kurikulum Merdeka yang memiliki rapor terpisah dari Rapor Intrakurikuler sehingga diperlukan instrumen penilaian projek tersendiri.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu kegiatan pada Kurikulum Merdeka yang memiliki rapor terpisah dari Rapor Intrakurikuler sehingga diperlukan instrumen penilaian projek tersendiri.