Kurikulum Merdeka

Karakteristik Asesmen Kurikulum Merdeka, Jenis dan fungsinya 2021

Karakteristik Asesmen Kurikulum Merdeka, Jenis dan fungsinya menjadi bahasan penting dalam implementasi kurikulum merdeka.

Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum menjelaskan ketiganya dengan memberi contoh. Agar memudahkan pendidik dan satuan pendidikan mengimplementasikan nya.

Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik.


A. Jenis Asesmen Kurikulum Merdeka

Jenis asesmen sesuai fungsinya mencakup 3 asesmen yaitu sebagai berikut:

  • Asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning).
  • Asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning),
  • dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).

Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif sebagai acuan untuk mengisi laporan hasil belajar.

Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran.

Pada pembelajaran paradigma baru, pendidik bisa melakukan 2 sebagai beriku:

  • Lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan sumatif dan
  • Menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.

Kecenderungan Pelaksanaan Asesmen SebelumnyaPelaksanaan Asesmen Yang diharapkan
1. Assessment of Learning
2. Assessment for Learning
3. Assessment as Learning
1. Assessment as Learning
2. Assessment for Learning
3. Assessment of Learning

Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

1. Sebagai Proses

Asesmen SEBAGAI Proses Pembelajaran (Assessment AS Learning) yaitu

  • Asesmen untuk refleksi proses pembelajaran
  • Berfungsi sebagai asesmen formatif

2. Untuk Proses

Asesmen UNTUK Proses Pembelajaran (Assessment FOR Learning) yaitu

  • Asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran
  • Berfungsi sebagai asesmen formatif

3. Akhir Proses

Asesmen PADA AKHIR Proses Pembelajaran (Assessment OF Learning)

  • Asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran
  • Berfungsi sebagai asesmen sumatif

Perbedaan of dan for Learning

  • Perbedaan assessment as dan for learning adalah assessment as learning lebih melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan asesmen tersebut.
  • Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi diri sendiri dan temannya.
  • Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antarteman merupakan contoh assessment as learning.
  • Dalam assessment as learning peserta didik sebaiknya dilibatkan dalam merumuskan prosedur, kriteria, maupun rubrik/pedoman asesmen sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal.

Page: 1 2 3

Recent Posts

Peraturan Rincian Ekuivalen Tugas Tambahan Lain Guru, Beban Kerja Kepala dan Pengawas Sekolah

Peraturan Rincian Ekuivalen Tugas Tambahan Lain Guru, Beban Kerja Kepala Sekolah dan Beban Kerja Pengawas… Read More

3 weeks ago

Peraturan Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala dan Pengawas Sekolah

Kemendikbud mengeluarkan peraturan No. 25 Tahun 2024 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan… Read More

3 weeks ago

Buku Panduan Pengunaan GenAI pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Kemendikbudristek mengeluarkan panduan penggunaan Generative Artificial Intelligence (GenAI) sebagai respon perkembangan AI di Dunia Pendidikan… Read More

1 month ago