Kurikulum Merdeka. Paradigma pembelajaran kurikulum merdeka berpusat pada peserta didik. Dimana peserta didik menjadi sentral pengembangan pembelajaran dan asesmen pendidikan.
Panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum menjelaskan tentang cara menyesuaikan pembelajaran dengan tahapan capaian dan karakteristik peserta didik.
Hal penting bahwa saat melakukan pembelajaran sesuai tahap capaian dan karakteristik peserta didik, tidak berarti pendidik harus menyusun beberapa modul ajar atau RPP untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang berbeda, pendidik cukup menyusun satu modul ajar atau RPP dengan kegiatan pembelajaran yang dilengkapi petunjuk penyesuaian terhadap keduanya.
Peran Pendidik dalam Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Pembelajaran paradigma baru berpusat pada peserta didik, Karena itu, pembelajaran ini disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik peserta didik.
Lalu apa peran pendidik saat melakukan penyesuaian pembelajaran kurikulum merdeka? Berikut perannya secara umum.
Mencari dan Mendengar
Aktif mencari dan mendengarkan pendapat, pertanyaan, sudut pandang, aspirasi dari peserta didiknya.
Bertanya
Membuka kesempatan untuk eksplorasi diri dan dunia dengan memberikan pertanyaan dan tugas ‘terbuka’.
Pertolongan dan Tantangan
Memberikan pertolongan dan juga tantangan bagi peserta didik yang membutuhkan.
Umpan balik
Memberikan umpan balik dan kesempatan bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik kepada diri dan satu sama lain
Kolaborasi dalam memutuskan
Melibatkan peserta didik untuk mengambil keputusan untuk apa, mengapa, bagaimana mereka belajar. Peserta didik berlaku sebagai kolaborator dalam komunitas belajarnya.
Ekspektasi yang jelas
Mengkomunikasikan ekspektasi dengan jelas kepada peserta didik. Pemahaman yang ingin dipelajari, keterampilan yang ingin dimiliki, dan profil pelajar yang dituju.
Kesepakatan bersama
Membuat kesepakatan bersama dengan peserta didik agar saling menghormati dan membangun rasa percaya dengan satu sama lain.
Rutinitas
Membangun rutinitas keseharian dengan membiasakan budaya positif, dan konsisten menjadi teladan bagi peserta didik.
- Baca: