Melakukan Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka. Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka menjadi kegiatan terakhir dari pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.

Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan terkait Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka yaitu waktu, sumber informasi, dan cara mengumpulkan informasi.


Berikut penjelasan ketiga hal tersebut.

1. Waktu Evaluasi KOSP Kurikulum Merdeka

Kapan evaluasi kurikulum operasional di satuan pendidikan bisa dilakukan?

  • Per hari. Pendidik membuat catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar.
  • Per Unit Belajar. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, pendidik bisa mengkaji ulang proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar.
  • Per Semester. Setelah 1 semester selesai, pendidik dan tim bisa melihat kontinum pencapaian.
  • Per Tahun. Evaluasi terhadap pencapaian dan proses pembelajaran dalam satu tahun dapat dikumpulkan berkala dalam rentang waktu yang lebih pendek dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan visi, misi, serta tujuan satuan pendidikan.

2. Sumber Informasi dalam meninjau ulang

Apa saja yang bisa menjadi sumber informasi dalam meninjau ulang pembelajaran dan kurikulum operasional?

  • Hasil asesmen peserta didik per unit.
  • Artefak peserta didik: projek peserta didik, portofolio peserta didik, pameran karya, pertunjukan, dan sebagainya.
  • Survei lulusan
  • Refleksi proses belajar oleh pendidik Observasi kepala satuan pendidikan Rapor Pendidikan

3. Cara mengumpulkan informasi

Beberapa contoh cara mengumpulkan informasi

  • Observasi dan refleksi mandiri. Melakukan asesmen berupa observasi dan refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan belajar, capaian pembelajaran, dan proil pelajar Pancasila)
  • FGD (Focus Group Discussion) merupakan diskusi terpumpun yang dilakukan secara kelompok untuk melihat hubungan antardata yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta didik, dan releksi dalam self-study, untuk menganalisis masalah dan menarik kesimpulan, serta mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan.
  • Kuesioner peserta didik. Mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap proses belajar, kualitas sarana prasarana, materi/bahan ajar, serta bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya.
  • Kuesioner orang tua. Mengumpulkan persepsi orang tua terhadap perkembangan belajar peserta didik.

Sumber: Panduan Pengembangan KOSP Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka, 2022


Kurikulum Operasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *