Cara Menyusun Visi Dan Pertimbangan Pemangku Kepentingan

Kurikulum Merdeka. Mempertimbangkan Masukan Pemangku Kepentingan merupakan pilihan keempat dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan pada KOSP Kurikulum Merdeka. Adapun redaksi nya:

Mempertimbangkan sudut pandang/masukan dari berbagai pemangku kepentingan satuan pendidikan dalam meninjau ulang secara menyeluruh dan merumuskan kembali visi, misi, dan tujuan berdasarkan analisis karakteristik satuan pendidikan.

Pada pilihan 4, kepala satuan pendidikan melakukan analisis keselarasan antara visi, misi, dan tujuan menggunakan hasil evaluasi dan sudut pandang/masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Dari hasil analisis tersebut, kepala satuan pendidikan merumuskan ulang visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan agar lebih selaras dengan pencapaian profl pelajar Pancasila atau lebih sesuai dengan kondisi riil satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan masukan/sudut pandang berbagai pemangku kepentingan.

Pengawas atau penilik dapat memantau proses perumusan ulang visi-misi-tujuan, menjadi coach jika diperlukan oleh satuan pendidikan.


Pertanyaan dalam merealisasikan pilihan 4

Berikut Contoh pertanyaan untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan dengan mempertimbangkan masukan pemangku kepentingan.

  • Seperti apakah gambaran ideal tentang masa depan yang ingin diwujudkan oleh satuan pendidikan?
  • Bagaimana satuan pendidikan bisa mencapai gambaran ideal tersebut?
  • Adakah visi, misi, tujuan program, dan/atau prioritas pemerintah daerah yang relevan dengan program keahlian yang dikembangkan oleh satuan pendidikan?
  • Bagaimana menggunakan aset yang dimiliki untuk membantu kemajuan/perkembangan satuan pendidikan?

Cara membuat Visi

Panduan memberikan Contoh Membuat Visi satuan pendidikan

a. Tips

Selain melibatkan peserta didik, staf/pendidik, dan orang tua, satuan pendidikan juga dapat melibatkan pihak-pihak lainnya untuk mendapatkan gambaran terhadap kebutuhan dunia kerja dan potensi kemitraan yang dapat terjalin untuk dapat membantu mengoptimalkan pencapaian visi.

b. 6 Langkah Menyusun Visi Satuan Pendidikan

Menyusun visi dengan langkah berikut:

  1. Selain melakukan wawancara atau survei terhadap peserta didik, staf/pendidik, dan orang tua, satuan pendidikan juga dapat melibatkan alumni, mitra dunia kerja, dan dinas pendidikan provinsi untuk mendapatkan informasi sebagai bahan diskusi.
  2. Dari jawaban mereka, buatlah keterkaitan/ benang merah.
  3. Letakkan jawaban-jawaban kelima kelompok tersebut sehingga semuanya terlihat.
  4. Telisik persamaan dan perbedaannya:
    • a. Kumpulkan sebanyak mungkin persamaannya. Kumpulan persamaan ini merepresentasikan harapan bersama warga satuan pendidikan.
    • b. Bahas perbedaan yang ditemukan. Apa saja kemungkinan yang membuat perbedaan tersebut?
    • C. Apa kaitannya dengan persamaan yang ditemukan?
  1. Mengubah kesimpulan yang didapatkan menjadi kalimat visi.
  2. Menentukan komponen utama visi yang diturunkan menjadi indikator-indikator pencapaian visi.

c. Instrumen Wawancara Kepada Pihak Terkait

1. Alumni

  • Apa mata pelajaran yang diambil pada saat belajar di satuan pendidikan selaras dengan jurusan/ bidang pekerjaan yang ditekuni?
  • Apa tantangan terbesar yang dihadapi ketika baru belajar di jenjang berikutnya/bekerja?
  • Apakah satuan pendidikan memberikan kompetensi yang mumpuni untuk berada di jenjang berikutnya/bekerja?

2. Mitra Dunia Kerja

  • Apa bidang pekerjaan yang akan sangat dibutuhkan 10 tahun dari sekarang?
  • Kompetensi seperti apa yang diharapkan dapat dicapai oleh lulusan satuan pendidikan?
  • Profil pekerja seperti apa yang menonjol dan dapat menjadi pemimpin di bidang pekerjaan?

3. Dinas Pendidikan

  • Apa visi, misi, dan tujuan daerah?
  • Apa saja perubahan sistem yang terjadi di daerah setempat?
  • Apakah ada integrasi aktivitas untuk mendukung pencapaian visi satuan pendidikan?

Cara membuat Tujuan Satuan Pendidikan atau Program Keahlian

Contoh Membuat Membuat Tujuan Satuan Pendidikan atau Program Keahlian

Selain SMART (Specific, Measurable, Achievable/Attainable, Relevant, Time bound), ada dua prinsip tambahan yang perlu dipertimbangkan ketika satuan pendidikan menyusun tujuan satuan pendidikan atau program keahlian (untuk konteks SMK), yaitu Evaluated dan Reviewed.

Prinsip penting dalam membuat tujuan:

smarterUraian
SSpecific
MMeasurable
AAchievable/Attainable
RRelevant
TTime bound
EEvaluated,
tujuan perlu dievaluasi untuk memastikan pencapaiannya, secara berkala menyediakan waktu untuk mendiskusikan bersama warga satuan pendidikan.
RReviewed,
tujuan juga perlu ditinjau secara berkelanjutan, direfleksikan bersama, dan didiskusikan modifikasi yang perlu dilakukan.

Sumber: Panduan Pengembangan KOSP Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka, 2022


Kurikulum Operasional